RIP
Tuhan yang memberi,Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan. Kehidupan dan kematian adalah rahasia terbesar manusia.
Hari ini telah kembali ke rumah-Nya, satu putra terbaik Karmel. Rm. Josephus Vollering, O.Carm, dalam usia 90 tahun dan 2 bulan 19 hari. Ia telah melewati banyak hal dalam perjalanan hidup Gereja di Indonesia dan Karmel Indonesia.
Seorang imam yang melayani umatnya dengan cinta yang sangat besar. Mengenal satu persatu umatnya, karena setia mengunjungi. Seorang yang tertib hidupnya hingga tetap kuat dan sehat sampai tua.
Sayang kanker menyerangnya di usia senja. Setelah menjalani operasi, yang bagi kebanyakan orang sangat menyakitkan,tapi beliau menjalani dengan rela. Tidak pernah keluar kata keluhan dari bibirnya.
Hal ini mengingatkan aku kepada peristiwa beberapa tahun yang lalau. kala itu beliau mengalami kecelakaan hebat, sopirnya tertidur waktu bertugas sehingga mobil masuk jurang. Kebetulan aku bertugas menjaga beliau pada hari pertama operasi. Semalaman beliau tidak tidur, rupanya kepingin buang air kecil, tapi tidak bisa.Beliau ngotot mau buang airkecil di kamar mandi. Ya jelas tidak bisa, pundaknya baru saja operasi. Akhirnya menjelang pagi karena sudah tidak tahan beliau bisa buang air kecil di pispot. setelah itu beliau tertidur.
Menghadapi rasa sakit dan penderitaan tanpa mengeluh. Bahkan masih bisa menghibur kami. Suatu teladan hidup yang nyata.
Selamat jalan Romo.Doa kami menyertai.Jika engkau telah berbahagia bersama Bapa,doakanlah kami yang masih harus berjuang di dunia.
amin.
Hari ini telah kembali ke rumah-Nya, satu putra terbaik Karmel. Rm. Josephus Vollering, O.Carm, dalam usia 90 tahun dan 2 bulan 19 hari. Ia telah melewati banyak hal dalam perjalanan hidup Gereja di Indonesia dan Karmel Indonesia.
Seorang imam yang melayani umatnya dengan cinta yang sangat besar. Mengenal satu persatu umatnya, karena setia mengunjungi. Seorang yang tertib hidupnya hingga tetap kuat dan sehat sampai tua.
Sayang kanker menyerangnya di usia senja. Setelah menjalani operasi, yang bagi kebanyakan orang sangat menyakitkan,tapi beliau menjalani dengan rela. Tidak pernah keluar kata keluhan dari bibirnya.
Hal ini mengingatkan aku kepada peristiwa beberapa tahun yang lalau. kala itu beliau mengalami kecelakaan hebat, sopirnya tertidur waktu bertugas sehingga mobil masuk jurang. Kebetulan aku bertugas menjaga beliau pada hari pertama operasi. Semalaman beliau tidak tidur, rupanya kepingin buang air kecil, tapi tidak bisa.Beliau ngotot mau buang airkecil di kamar mandi. Ya jelas tidak bisa, pundaknya baru saja operasi. Akhirnya menjelang pagi karena sudah tidak tahan beliau bisa buang air kecil di pispot. setelah itu beliau tertidur.
Menghadapi rasa sakit dan penderitaan tanpa mengeluh. Bahkan masih bisa menghibur kami. Suatu teladan hidup yang nyata.
Selamat jalan Romo.Doa kami menyertai.Jika engkau telah berbahagia bersama Bapa,doakanlah kami yang masih harus berjuang di dunia.
amin.
Comments