Olah Jiwa
Olah Rohani
Kebanyakan
dari kita sepakat bahwa manusia yang utuh itu adalah manusia yang sehat secara
jiwa dan badan. Seperti yang dikatakan orang Latin, di dalam badan yang sehat
terdapat jiwa yang sehat pula. Dalam kenyataannya kerap kita jumpai bahwa banyak
orang yang berbadan sehat namun jiwanya tidak sehat. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Jawabannya sangat sederhana, yaitu tidak adanya keseimbangan antara olah badan
(jasmani) dan olah jiwa (rohani).
Mengenai
olah badan kita semua sudah tahu caranya dan sudah terbiasa melakukannya.
Bagaimana dengan olah rohani? Mestinya tahapnya sama. Jiwa itu perlu dilatih
dengan latihan teratur agar sehat. Berikut ini adalah beberapa sarana sederhana
untuk melakukan olah rohani.
Hal
pertama adalah berdoa dan bermeditasi secara teratur. Mungkin kita sudah
melakukan doa secara teratur, setiap kali sebelum dan sesudah makan, atau
sebelum dan sesudah tidur. Itu sangat tidak mencukupi untuk disebut doa secara
teratur. Perlu tambahan. Misalnya di pagi hari meluangkan waktu barang 10 atau
15 menit untuk berdoa, juga di malam hari.
Meditasi
secara teratur juga sangat baik, bukan hanya untuk jiwa tetapi juga membantu
badan tetap sehat. Ada banyak tawaran meditasi yang diajukan oleh orang-orang
yang peduli dengan kualitas hidup. Banyak diantaranya hanya berkaitan dengan
aspek jasmani saja. Di sini, yang hendak
dikejar adalah meningkatnya kualitas hidup rohani kita. kalau akhirnya berimbas
juga kepada peningkatan kualitas hidup jasmani, itu adalah bonus yang baik. (catatan lebih lanjut mengenai meditasi dalam olah rohani bisa di baca di sini: http://romowaris.blogspot.com/2013/09/meditasi-dalam-olah-rohani.html
Hal
kedua, melakukan devosi pribadi. Ada banyak devosi yang bisa dilakukan,
misalnya novena kerahiman ilahi, berdoa Rosario, berdoa jalan salib, dll.
Devosi pribadi ini membantu kita hidup dengan teratur dan memberikan
ketenangan.
Hal
berikutnya adalah membaca Sabda Tuhan dengan teratur. Misalnya setiap malam
membaca satu teks Kitab Suci yang akan dibaca dalam perayaan Ekaristi keesokan
harinya. Latihan ini juga membantu hidup lebih teratur dan tentu saja membuat
Sabda Allah tertanam lebihd alam di dalam hati.
Kemudian
adalah melakukan pemeriksaan batin teratur. Ini merupakan olah rohani untuk
melihat kembali seluruh hidup kita dalam sehari. Seperti kinerja komputer yang
menscan dokumen dan program-program
yang ada. Tindakan ini membuat kita terjaga tetap bersih dan langkah kita tetap
lurus tertuju kepada tujuan yang benar yaitu demi kemuliaan Allah yang lebih
besar.
Hal
yang tidak bisa dielakkan dari olah rohani adalah merayakan sakramen. Yang
utama adalah Ekaristi dan pengakuan dosa. Seperti jamak diketahui, Ekaristi
merupakan santapan jiwa, sedangkan pengakuan dosa adalah pembersihan jiwa.
Berbagai
langkah olah rohani ini mesti dilakukan secara teratur. Kita bisa
membandingkannya dengan seseorang yang rutin melakukan oleh tubuh. Misalnya,
mereka mengkonsumsi makanan yang sehat, menjaga pola hidup yang sehat dengan
istirahat teratur, melakukan latihan-latihan tertentu misalnya mengikuti
fitness atau olah raga sendiri. Jika semua dilakukand engan teratur dan dalam
porsi yang tepat, hasil yang didapat akan sangat memuaskan. Demikian juga
dengan olah rohani. Selamat mencoba.
Comments