Yang Kecil Itu
("Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya." Mat 13:32)
Yang kecil itu bisa menghasilkan sesuatu yang besar. Tindakan kecil bisa membuahkan sesuatu yang besar. Ada yang percaya namun ada yang tidak percaya. Mari kita lihat dalam hidup keseharian.
Ada seorang bapak setiap hari membersihkan sampah di lingkungannya. Bersama anak laki-lakinya setiap sore ia membersihkan sampah yang dibuang oleh tetangga-tetangganya. Awalnya tindakan itu seperti tak ada artinya. Namun lama-kelamaan para tetangga yang biasa membuang sampah di situ menjadi malu. Bahkan mulai ada yang membantu membersihkan sampah juga. Pada akhirnya lingkungan tersebut menjadi bersih.
Kerapkali kita merasa bahwa tindakan baik kita yang kecil tidak akan membuahkan hasil. Namun jika terus dilakukan pasti akan membuahkan hasil yang besar juga. Kisah mengenai tetes air yang terus menetes di atas batu pada akhirnya akan membuat batu itu berlubang. Mungkin pada awalnya kita berpikir ‘apalah artinya tetes air jika dibandingkan batu yang keras’. Tetapi ketika air itu menetes terus menerus dan tidak berhenti, lama-kelamaan batu itu akan terkikis dan berlobang.
Perbuatan baik meski kecil sekalipun tidak pernah sia-sia. Berbuat jujur di tengah masyarakat yang korup tetap memiliki arti. Yang kecil itu tetap memiliki arti yang besar jika dilakukan secara terus menerus, tidak menyerah dengan keadaan. Hanya saja, kerapkali kita meremehkan yang kecil. Kita cenderung menyerah sebelum berbuat, ‘ah apalah artinya tindakan kita, tidak berguna’. Demikian biasanya kita berkeluh kesah.
Seperti biji sesawi yang kecil, jika ditanam, dipelihara, ia akan menajdi pohon yang besar. Seperti ragi yang kecil, jika diburkan secara merawa di atas tepung, diaduk merata, akan menjadi roti yang bagus. Yang kecil itu akan menghasilkan sesuatu yang besar jika terus dilakukan. Yang dibutuhkan adalah ketekunan dan tidak pernah menyerah. Mari kita berbuat baik, meski itu kecil tidak apa-apa, karena kalau terus dilakukan akan menghasilkan sesuatu yang besar. (uls)
Yang kecil itu bisa menghasilkan sesuatu yang besar. Tindakan kecil bisa membuahkan sesuatu yang besar. Ada yang percaya namun ada yang tidak percaya. Mari kita lihat dalam hidup keseharian.
Ada seorang bapak setiap hari membersihkan sampah di lingkungannya. Bersama anak laki-lakinya setiap sore ia membersihkan sampah yang dibuang oleh tetangga-tetangganya. Awalnya tindakan itu seperti tak ada artinya. Namun lama-kelamaan para tetangga yang biasa membuang sampah di situ menjadi malu. Bahkan mulai ada yang membantu membersihkan sampah juga. Pada akhirnya lingkungan tersebut menjadi bersih.
Kerapkali kita merasa bahwa tindakan baik kita yang kecil tidak akan membuahkan hasil. Namun jika terus dilakukan pasti akan membuahkan hasil yang besar juga. Kisah mengenai tetes air yang terus menetes di atas batu pada akhirnya akan membuat batu itu berlubang. Mungkin pada awalnya kita berpikir ‘apalah artinya tetes air jika dibandingkan batu yang keras’. Tetapi ketika air itu menetes terus menerus dan tidak berhenti, lama-kelamaan batu itu akan terkikis dan berlobang.
Perbuatan baik meski kecil sekalipun tidak pernah sia-sia. Berbuat jujur di tengah masyarakat yang korup tetap memiliki arti. Yang kecil itu tetap memiliki arti yang besar jika dilakukan secara terus menerus, tidak menyerah dengan keadaan. Hanya saja, kerapkali kita meremehkan yang kecil. Kita cenderung menyerah sebelum berbuat, ‘ah apalah artinya tindakan kita, tidak berguna’. Demikian biasanya kita berkeluh kesah.
Seperti biji sesawi yang kecil, jika ditanam, dipelihara, ia akan menajdi pohon yang besar. Seperti ragi yang kecil, jika diburkan secara merawa di atas tepung, diaduk merata, akan menjadi roti yang bagus. Yang kecil itu akan menghasilkan sesuatu yang besar jika terus dilakukan. Yang dibutuhkan adalah ketekunan dan tidak pernah menyerah. Mari kita berbuat baik, meski itu kecil tidak apa-apa, karena kalau terus dilakukan akan menghasilkan sesuatu yang besar. (uls)
Comments