KIAMAT

Sesuatu yang agak menakutkan bagi sebagian orang, yaitu datangnya akhir zaman atau kiamat.
Mengapa mesti takut, dan kalau harus takut, apa sebenarnya yang menjadi sumber ketakutan itu?
Sebenarnya, apakah yang terjadi saat akhir zaman atau kiamat itu?
Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa saat itu Yesus Kristus akan datang untuk mengadili seluruh manusia, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup. Dalam pengadilan itu dipisahkan antara yang memiliki kedekatan dengan Tuhan dengan yang tidak. Yang dekat dengan Tuhan diletakkan di sebelah kanan, sedangkan yang jauh dari Tuhan diletakkan di sebelah kiri.
Orang biasa menyebut bagian sebelah kanan itu surga dan sebelah kiri itu neraka.
Apakah artinya surga dan neraka itu sendiri?

Surga pertama-tama bukanlah sebuah tempat fisik di mana manusia akan dikumpulan bersama-sama. Surga lebih berupa keadaan manusia dekat (ada bersama) Tuhan. Sedangkan neraka berarti keadaan terpisah dari Tuhan.
Dekat atau ada bersama dengan Tuhan dijalin sejak kita hidup di dunia.
Maka secara kasar bisa dikatakan, seseorang sudah mengalami kiamat jika hidupnya di dunia ini jauh dari Tuhan, tidak dekat dengan Tuhan, atau bahkan memisahkan diri dari Tuhan.
Bagaimana caranya menjalin relasi yang hangat mesra dengan Tuhan?
Seperti kita menjalin relasi yang hangat mesra dengan sesama manusia, begitulah hendaknya kita menjalin relasi yang hangat dengan Tuhan.
Sering berbicara dengannya, dalam doa, dalam renungan, refleksi, dll. Melakukan setiap tugas (pekerjaan) hidup kita dengan penuh tanggungjawab, seolah-olah kita melakukannya untuk Tuhan. Dan masih banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan. Intinya, apa pun yang kita perbuat, kita pasrahkan kepada Tuhan.
Saya mulai (lagi)berandai-andai. Kalau kiamat datang besok pagi, apa yang mesti saya lakukan? Saya akan mengikuti nasihat Santo Yohanes Berchman, yaitu tetap melakukan apa yang mesti saya lakukan. Berlaku biasa seperti hari-hari sebelumnya. Kalau biasanya bangun jam 5 pagi, saya akan tetap bangun jam 5 pagi, kalau makan pagi jam 7, saya tetap makan pagi jam 7, kalau berangkat kerja jam 7.30, saya akan berangkat kerja jam 7.30. Saya tetap melakukan aktivitas saya seperti biasa, karena saya sudah menyerahkan seluruh hidup saya kepada Tuhan.
Kiamat boleh datang kapan saja, besok-lusa-minggu depan-tahun 2012 atau 2013-tahun kapan pun tidak menjadi persoalan, karena hidup kita sudah ada di tangan Tuhan.
Kiamat akan menjadi sebuah persoalan jika kita belum dekat dengan Tuhan. Maka, dari pada repot dengan hari kiamat, lebih baik menggunakan waktu yang ada untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Menjalin relasi yang hangat mesra dengan-Nya.
Tuhan memberkati.



Comments

Popular Posts