Ketika HARAPAN sirna
Harapana adalah sesuatu yang baik. Sesuatu yang baik tidak akan mati. Demikian dikatakan Leo Tolstoy. Ya, harapan adalah sesuatu yang baik, yang membuat seseorang masih memiliki daya untuk berjuang dan maju. Seberapapun kecilnya harapan itu, kalau masih bisa dilihat, daya juang niscaya masih akan terbentang.
Sebagai seorang pengikut Yesus, harapan kita satu-satunya adalah Tuhan sendiri. KepadaNyalah seluruh ada kita bergantung. KepadaNyalah seluruh daya kita mendapatkan kekuatannya. Karena kita melihat padaNya ada hidup. karena kita melihat padaNya ada kebahagiaan. Karena kita melihat padaNya ada jalan menuju yang kekal. Harapan kita satu-satunya adalah Tuhan.
Bagaimana kalau harapan itu musnah? Bagaimana kalau kita tidak mampu lagi melihat harapan itu? Kepada siapakah harapan kita akan digantungkan tatkala Yesus yang kita harapkan mati.
Ya. hari ini kita melihat kisah paling tragis dalam sejarah keselamatan kita. Yesus yang begitu luar biasa mati di salib. Dia yang kita harapkan untuk mampu membuat hidup kita lebih berarti, kini telah tiada. kepada siapakah kita akan berharap? kepada siapakah kita akan datang bersedeku penuh hikmat? karena Dia yang kita harapkan sudah tiada lagi.
Sahabat, harapan sejati adalah bahwa kita masih akan terus berharap bahkan ketika harapan untuk berharap itu tidak bisa diharapkan lagi. Mungkin Anda mengira saya bercanda. Tetapi inilah kekuatan kita. Ketika kita tidak mampu melihat adanya harapan karena yang kita harapkan mati, tetapi kita tetap berharap, kita tetap menaruh harapan kita kepadanya. itulah harapan sejati. itulah harapan yang tidak pernah mati. harapan yang disandarkan kepada daya kuasa ilahi. harapan yang mendapat sumbernya dari kasih sejati.
kemarin kita sudah melihat contoh kasih sejati. Yesus yang adalah guru dan Tuhan telah menunjukkan contoh kasih sejati. kepada Dialah harapan kita tidak pernah mati, meskipun Dia mati di salin.
Beranikah Anda tetap menggantungkan harapan Anda pada yang Tergantung di Palang Salib itu?
Salatiga,
Jumat Agung, 29/03/13
Comments