人在做,天在看
Kita mengenal ungkapan, "manusia berusaha, Tuhan yang menentukan". Orang Hong Kong berkata, 'jan4 zoi6 zou6, Tin1 zoi6 hon3'.
Hari ini kisah yang luar biasa diperdengarkan, Maria menerima kunjungan malaikat Gabriel. Maria menrima kabar bahwa ia akan mengandung dan akan melahirkan anak laki-laki dan ia harus menamai Dia, Yesus.
Tentu saja kabar ini sangat mengejutkan, sekaligus membingungkan. Maria adalah orang yang sangat dekat dengan Tuhan. Sejak kecil sudah terbiasa dengan hidup doa. Bahkan sejak kecil, oleh orangtuanya, sudah dipersembahkan di Bait Allah. Dan dalam kehidupan sehari-hari, Maria tidak pernah lepas dari doa. Tetapi mendengar kabar bahwa ia akan mengandung, sedangkan dia belum pernah berhubungan dengan laki-laki, tentu sangatlah membingungkan. Maka dia bertanya, "bagaimanakah hal itu mungkin terjadi?"
Malaikat Gabriel mengetahui kebingungan Maria dan menjelskan dengan seksama. Bahwa bayi yang akan dia kandung berasal dari Roh Kudus sendiri. Kemudian pada bagian akhir malaikat menambahkan, "bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil."
Banyak kisah atau kejadian dalam kehidupan sehari2 kita yang menunjukkan betapa berkuasanya Tuhan. Sesuatu yang bagi manusia kelihatan mustahil, tidak demikian bagi Allah, semuanya mungkin bagi Allah.
Kisah mengenai Daud dan Goliath tentu bisa memberi gambaran akan hal ini.
Daud, waktu itu masih remaja. Kulitnya kemerah-merahan. Pekerjaannya menggembalakan domba. Tidak memiliki ketrampilan berperang. Tidak pernah menggunakan pedang untuk berkelahi, apalagi pergi ke medan perang, sama sekali tidak pernah.
Goliath, seorang prajurit yang sangat hebat. Badannya tinggi tegap, gagah perkasa. Saya membayangkan seperti prajurit2 dalam film2, yang berotot kekar dan kuat. Senjatanya pedang yang sangat besar. Bahkan tidak semu orang bisa mengangkat pedang tersebut,mkarena begitu kuat dan beratnya.
Dua orang ini berhadapan di medan laga, ditonton oleh ribuan prajurit yang lain. Daud di satu sisi dan Goliath di sisi yang lain. Goliat membawa pedang dan tameng, Daud membaw ketapel dan lima biji batu sungai. Sangat tidak berimbang.
Bahkan Goliat sedikit marah, dia merasa diejek oleh bangsa Israel, karena dia hanya dihadapi oleh anak remaja. Dia sangat yakin bahwa dia akan menang, karen Daud bukanlah lawan yang sebanding.
Tetapi Goliath todak pernah tahu bahwa Daud memiliki senjata rahasia, yaitu IMAN. Daud sangat percaya bahwa manusia bisa berusaha, tetapi Tuhanlah yang menentukan, dan bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Pada akhir cerita kita bisa tahu bahwa Daudlah yang akhirny keluar sebagai pemenang. Goliath tewas oleh pedangnya sendiri setelah terjatuh karena ketepel si anak remaja yang kulitnya kemerah-merahan.
Sahabat, masih ada banyak lagi kisah-kisah serupa yang menunjukkan betapa berkuasanya Tuhan. Namun demikian, masih juga ada orang yang meragukan akan kemahakuasaan Tuhan ini. Mereka dalam hidupnya tidak pernah merasakan seperti apakah cinta kasih Tuhan tersebut.
Maka menjadi tugas kita, yang sudah mengalami betapa luar biasanya Tuhan untuk berbagi kasih dengan mereka. Mungkin kita juga bertanya, bagaimana mungkin aku berbagi dengan mereka? Di sinilah kesempatan kita untuk mulai mengandalkan Tuhan. Bahwa dalam hidup sehari-hari ada banyak hal yang nampaknya mustahil bagi manusia, tetapi semuanya mungkin bagi Tuhan.
Kita bisa memulai dari hidup doa. Kita membuka hati untuk kuasa Tuhan. Kita juga mendoakan orang lain, agar mereka dibuka hatinya, dan mereka mampu mengalami kasih Tuhan, kuasa Tuhan.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, maka mari kita terus berusaha, karena pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan. 人在做,天在看。
Comments