Besok Tahun Baru.
Besok tahun baru. Setiap kali kalender munjuk angka 31 pada bulan Desember, banyak hati mulai bersuka menantikan hari besok. Sebab besok adalah tahun baru. Kemeriahan itu selalu diiringi dengan terompet, topi hias, dan berjaga menunggu datangnya detik-detik perubahan tahun. Kemudian semua bersorak, gembira mungkin, berharap pasti saja.
Besok tahun baru. Apa yang sudah terjadi dengan tahun lama? Apa yang sudah aku buat dalam tahun yang lewat?
Setiap pergantian tahun selalu diiringi doa harapan semoga di tahun yang baru semua menajdi lebih baik. Apa yang sesungguhnya sudah aku lakukan untuk membuat semuanya menjadi lebih baik? Jangan-jangan tidak ada. Tanggal 31 Desember 2007 yang lalu aku lalui dengan tidur. Lampu mati dan cuaca hujan membuat tidur sangat nikmat. Ada godaan untuk membunyikan terompet tahun baru, tapi ada pikiran untuk apa, maka tidur lagi.
Malam ini aku tidak tahu mau apa. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya baru. Setiap berganti hari bagiku adalah tahun baru. Setiap merobek satu hari di lembaran kalender adalah kesempatan baru untuk membuat segalanya lebih baik.
Besok tahun baru. Dan memang benar, besok adalah tahun baru. Lalu apa?
Bukankah yang terpentinga dalah hari ini? Jika aku bisa mengisi, melalui, dan menikmati hari ini dengan baik semuanya akan baik. Karena aku hidup pada hari ini, bukan besok.
Memang besok tahun baru. Tetapi yang sudah pasti adalah hari ini.
Terimakasih Tuhan atas hari ini.
Salam
Malang 31. Desember 2008
Besok tahun baru. Apa yang sudah terjadi dengan tahun lama? Apa yang sudah aku buat dalam tahun yang lewat?
Setiap pergantian tahun selalu diiringi doa harapan semoga di tahun yang baru semua menajdi lebih baik. Apa yang sesungguhnya sudah aku lakukan untuk membuat semuanya menjadi lebih baik? Jangan-jangan tidak ada. Tanggal 31 Desember 2007 yang lalu aku lalui dengan tidur. Lampu mati dan cuaca hujan membuat tidur sangat nikmat. Ada godaan untuk membunyikan terompet tahun baru, tapi ada pikiran untuk apa, maka tidur lagi.
Malam ini aku tidak tahu mau apa. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya baru. Setiap berganti hari bagiku adalah tahun baru. Setiap merobek satu hari di lembaran kalender adalah kesempatan baru untuk membuat segalanya lebih baik.
Besok tahun baru. Dan memang benar, besok adalah tahun baru. Lalu apa?
Bukankah yang terpentinga dalah hari ini? Jika aku bisa mengisi, melalui, dan menikmati hari ini dengan baik semuanya akan baik. Karena aku hidup pada hari ini, bukan besok.
Memang besok tahun baru. Tetapi yang sudah pasti adalah hari ini.
Terimakasih Tuhan atas hari ini.
Salam
Malang 31. Desember 2008
Comments