HILANG
Romo kok udah lama menghilang? Itu pertanyaan seorang teman. ditanya seperti itu saya menjadi kaget juga. Perasaan saya tidak pernah menghilang. Bahkan saya tidak pernah memiliki kemampuan untuk menghilang.
Maksudnya bukan menghilang begitu Romo, tetapi kok lama ga kelihatan? Klarifikasi seorang teman yang lain. Saya bingung lagi, sebab badan saya besar dan gelap, masa ga kelihatan? Mungkin waktu malam saya tidak kelihatan.
Yahh bukan gitu Romo. Selama ini ke mana saja kok tidak pernah nongol di sekolah?
Ooooo kalau itu saya punya jawabannya. Saya sedang menyalurkan hobby kluyuran dan makan-makan.
Saya meninggalkan sekolah mulai tanggal 14 Desember. Bahkan sebelum itu saya sudah sering pergi. Pada bulan Oktober saya pergi selama 15 hari. Pada akhir bulan Nopember hingga awal Desember sudah pergi selama seminggu. Pertengahan Desember sudah pergi lagi.
Awalnya saya pergi untuk mengisi baterei. Bahasa kerennya retret. Saya lakukan secara pribadi selama 9 hari. Habis itu pulang ke kampung selama 4 hari. Mulai Tanggal 1 januari saya sudah keluyuran lagi di Borneo (ceritanya bisa dibaca pada bagian Journey of Kuliner in Borneo). Tanggal 15 baru menjejak bumi Malang, bumi Arema kembali.
Namun tanggal 16 saya sudah mengadakan petualanganlagi bersama anak-anak kelas X di Batu samapai tanggal 6 Februari. Sepulang dari Batu saya tidak langsung ke sekolah. Beberapa kali saya menengok perpustakaan dan ruang tata usaha.
Hal tersebut di atas kiranya membuat orang mengira saya menghilang. Yah, ini mungkin latihan menghilang sebelum saya menghilang sungguh-sungguh.
dadaaaaaaaa........
Maksudnya bukan menghilang begitu Romo, tetapi kok lama ga kelihatan? Klarifikasi seorang teman yang lain. Saya bingung lagi, sebab badan saya besar dan gelap, masa ga kelihatan? Mungkin waktu malam saya tidak kelihatan.
Yahh bukan gitu Romo. Selama ini ke mana saja kok tidak pernah nongol di sekolah?
Ooooo kalau itu saya punya jawabannya. Saya sedang menyalurkan hobby kluyuran dan makan-makan.
Saya meninggalkan sekolah mulai tanggal 14 Desember. Bahkan sebelum itu saya sudah sering pergi. Pada bulan Oktober saya pergi selama 15 hari. Pada akhir bulan Nopember hingga awal Desember sudah pergi selama seminggu. Pertengahan Desember sudah pergi lagi.
Awalnya saya pergi untuk mengisi baterei. Bahasa kerennya retret. Saya lakukan secara pribadi selama 9 hari. Habis itu pulang ke kampung selama 4 hari. Mulai Tanggal 1 januari saya sudah keluyuran lagi di Borneo (ceritanya bisa dibaca pada bagian Journey of Kuliner in Borneo). Tanggal 15 baru menjejak bumi Malang, bumi Arema kembali.
Namun tanggal 16 saya sudah mengadakan petualanganlagi bersama anak-anak kelas X di Batu samapai tanggal 6 Februari. Sepulang dari Batu saya tidak langsung ke sekolah. Beberapa kali saya menengok perpustakaan dan ruang tata usaha.
Hal tersebut di atas kiranya membuat orang mengira saya menghilang. Yah, ini mungkin latihan menghilang sebelum saya menghilang sungguh-sungguh.
dadaaaaaaaa........
Comments