BERDOA BERSAMA
Bacaan hari Rabu 27 Mei 2009
Kis 20:28-38
Yoh 17:11b-19
...(11b)Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. (12) Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. ...
BERDOA BERSAMA
Pada awal tahun ini saya mengadakan perjalanan ke Kalimantan. Banyak kota yang saya kunjungi, namun kisah yang saya ceritakan ini terjadi di kota Balikpapan, kota terakhir dalam perjalanan saya ke Kalimantan. Di sana saya akan menginap di rumah sebuah keluarga yang belum saya kenal sebelumnya.
Saya tiba di Balikpapan jam 6 pagi, setelah semalaman terguncang-guncang dalam travel dari kota Sangata. Ibu Surikno atau Ibu Ida, nama ibu itu, telah menunggu saya di depan rumahnya. Setelah ngobrol sebentar saya diajak sarapan bersama.
Sesudah sarapan mereka bersiap untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Pak Surikno bersiap menuju kantornya dan anak-anak bersiap berangkat ke sekolah. Yang menarik perhatian saya adalah mereka tidak langsung pergi. Mereka berkumpul di ruang tamu dan berdoa bersama. Saya diminta untuk memberkati mereka agar dalam seluruh aktivitas hari itu berkat Allah terus menyertai. Biasanya yang memberkati adalah Pak Surikno sebagai kepala keluarga.
Berdoa bersama sebelum melakukan aktivitas harian merupakan hal yang sangat luar biasa. Saya membayangkan jika setiap keluarga mengawali hidup hariannya dengan berdoa bersama pasti hidup bersama sungguh menyenangkan dan membahagiakan. Pekerjaan yang berat akan terasa ringan.
Seperti halnya bacaan kitab suci hari ini. Yesus dan Paulus berdoa bersama dengan orang-orang yang ada di sekitarnya sebelum melakukan aktivitas mereka. Yesus mendoakan para murid-Nya dan seluruh pengikut-Nya sebelum Ia pergi. Yesus berdoa agar seluruh murid-Nya tidak mengalami kebinasaan sebaliknya beroleh berkat yang melimpah. Paulus mendoakan jemaat yang ditinggalkannya. Ia berdoa terutama bagi para pemimpin umat di sana agar bisa menggembalakan umat dengan baik.
Doa dipakai sebagai sarana agar semakin selaras dengan kehendak Allah. Doa digunakan sebagai alat satu-satunya untuk menyerahkan seluruh kegiatan harian kepada Tuhan. Manusia memiliki banyak rencana dan program. Doa adalah sarana agar segala rencana dan programnya bisa selaras dengan kehendak Tuhan. Doa adalah kekuatan untuk menjalani seluruh kegiatan dalam satu hari. Segala keberhasilan dan kegagalan diserahkan kepada Tuhan. Dengan doa manusia dihindarkan dari kesombongan jika memperoleh keberhasilan, sebaliknya ia akan dijauhkan dari rasa putus asa dan kesedihan mendalam jika mengalami kegagalan.
Mengawali seluruh aktivitas harian dengan doa tidak menyita banyak waktu kita. Cukup 5 sampai 10 menit di pagi hari dan seluruh pekerjaan kita akan diberkati. Jika kita belum terbiasa dengan doa bersama, juga di pagi hari, kita bisa memulainya.
Kis 20:28-38
Yoh 17:11b-19
...(11b)Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. (12) Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. ...
BERDOA BERSAMA
Pada awal tahun ini saya mengadakan perjalanan ke Kalimantan. Banyak kota yang saya kunjungi, namun kisah yang saya ceritakan ini terjadi di kota Balikpapan, kota terakhir dalam perjalanan saya ke Kalimantan. Di sana saya akan menginap di rumah sebuah keluarga yang belum saya kenal sebelumnya.
Saya tiba di Balikpapan jam 6 pagi, setelah semalaman terguncang-guncang dalam travel dari kota Sangata. Ibu Surikno atau Ibu Ida, nama ibu itu, telah menunggu saya di depan rumahnya. Setelah ngobrol sebentar saya diajak sarapan bersama.
Sesudah sarapan mereka bersiap untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Pak Surikno bersiap menuju kantornya dan anak-anak bersiap berangkat ke sekolah. Yang menarik perhatian saya adalah mereka tidak langsung pergi. Mereka berkumpul di ruang tamu dan berdoa bersama. Saya diminta untuk memberkati mereka agar dalam seluruh aktivitas hari itu berkat Allah terus menyertai. Biasanya yang memberkati adalah Pak Surikno sebagai kepala keluarga.
Berdoa bersama sebelum melakukan aktivitas harian merupakan hal yang sangat luar biasa. Saya membayangkan jika setiap keluarga mengawali hidup hariannya dengan berdoa bersama pasti hidup bersama sungguh menyenangkan dan membahagiakan. Pekerjaan yang berat akan terasa ringan.
Seperti halnya bacaan kitab suci hari ini. Yesus dan Paulus berdoa bersama dengan orang-orang yang ada di sekitarnya sebelum melakukan aktivitas mereka. Yesus mendoakan para murid-Nya dan seluruh pengikut-Nya sebelum Ia pergi. Yesus berdoa agar seluruh murid-Nya tidak mengalami kebinasaan sebaliknya beroleh berkat yang melimpah. Paulus mendoakan jemaat yang ditinggalkannya. Ia berdoa terutama bagi para pemimpin umat di sana agar bisa menggembalakan umat dengan baik.
Doa dipakai sebagai sarana agar semakin selaras dengan kehendak Allah. Doa digunakan sebagai alat satu-satunya untuk menyerahkan seluruh kegiatan harian kepada Tuhan. Manusia memiliki banyak rencana dan program. Doa adalah sarana agar segala rencana dan programnya bisa selaras dengan kehendak Tuhan. Doa adalah kekuatan untuk menjalani seluruh kegiatan dalam satu hari. Segala keberhasilan dan kegagalan diserahkan kepada Tuhan. Dengan doa manusia dihindarkan dari kesombongan jika memperoleh keberhasilan, sebaliknya ia akan dijauhkan dari rasa putus asa dan kesedihan mendalam jika mengalami kegagalan.
Mengawali seluruh aktivitas harian dengan doa tidak menyita banyak waktu kita. Cukup 5 sampai 10 menit di pagi hari dan seluruh pekerjaan kita akan diberkati. Jika kita belum terbiasa dengan doa bersama, juga di pagi hari, kita bisa memulainya.
Comments