MAY DAY
May Day? Apakah itu?
Kenapa tanggal 1 diperingati sebagai hari buruh? Apakah ada peristiwa yang menarik dengan perburuhan pada tanggal 1 Mei? Mengapa hari ini begitu penting sehingga negara-negara komunis-sosialis menajdikan hari ini sebagai lubur nasional bahkan liburnya seminggu penuh. Wuenak tenan.
Jika ditelusur ke belakang, bahkan jauh sekali, May Day sebenarnya sangat berkaitan dengan Gereja Katolik? Kok bisa? Ya, tanggal 1 Mei adalah peringatan Santo Yusuf pekerja. Dalam kisah Kitab Suci diketahui bahwa Santo Yusuf adalah tukang kayu, seorang pekerja, tukang. Memberi tempat bagi beliau sebagai seorang pekerja berarti memberi tempat pula bagi para pekerja dalam keseluruhannya.
Apa inti dari perayaan ini? Menghargai para pekerja sebagai manusia.
Tetapi perayaan yang mestinya baik kerap kali menjadi tidak baik. Lihatlah di berbagai kota di berbagai belahan dunia. Perayaan hari buruh banyak kali dan hampir selalu diisi dengan unjuk rasa, demonstrasi, orasi, dll. Apakah tindakan itu salah? Tentu saja tidak, tetapi kesan yang ditimbulkan sungguh menakutkan.
Unjuk rasa senantiasa menimbulkan kesan yang buruk. Mengapa tidak dilakukan cara yang berbeda. Mengapa pabrik-pabrik yang mempekerjakan banyak buruh tidak meliburkan karyawannya. Mengapa mereka tidak diberi satu hari bebas untuk bersama keluarganya.
Mungkin berbagai demonstrasi yang ada lahir dari perlakuan yang kurang pantas terhadap para buruh. Perlakuan itu berupa upah/gaji yang kurang pantas jika dibandingkan jasa yang telah mereka berikan. Di banyak tempat para buruh seperti 'kuda' yang diperas tenaganya untuk menghasilkan sesuatu sedangkan imbalan yang didapat tidak sebanding. Bahkan bisa jadi para buruh itu tidak mampu lagi membeli barang yang mereka hasilkan.
Di berbagai kota ditetapkan Upah Minimum Regional. Hal ini mengerikan karena ada banyak buruh/karyawan/pegawai yang mendapat upah di bawah UMR, padahal UMR itu menentukan batas minimum. Bayangkan jika kita menerima upah di bawah batas minimum. Mengerikan.
Batas minimum tentu tidak besar. Tentu saja hanya mencukupi untuk kebutuhan dasar. Jika kebutuhan dasar itu juga belum terpenuhi maka bisa dimengerti jika pada peringatan hari buruh ini diisi dengan unjuk rasa.
Baiklah jika pada peringatan hari buruh ini kita berdoa kepada Santo Yusuf agar membela, memberi kekuatan, dan melindungi para buruh/pekerja sedunia.
Kenapa tanggal 1 diperingati sebagai hari buruh? Apakah ada peristiwa yang menarik dengan perburuhan pada tanggal 1 Mei? Mengapa hari ini begitu penting sehingga negara-negara komunis-sosialis menajdikan hari ini sebagai lubur nasional bahkan liburnya seminggu penuh. Wuenak tenan.
Jika ditelusur ke belakang, bahkan jauh sekali, May Day sebenarnya sangat berkaitan dengan Gereja Katolik? Kok bisa? Ya, tanggal 1 Mei adalah peringatan Santo Yusuf pekerja. Dalam kisah Kitab Suci diketahui bahwa Santo Yusuf adalah tukang kayu, seorang pekerja, tukang. Memberi tempat bagi beliau sebagai seorang pekerja berarti memberi tempat pula bagi para pekerja dalam keseluruhannya.
Apa inti dari perayaan ini? Menghargai para pekerja sebagai manusia.
Tetapi perayaan yang mestinya baik kerap kali menjadi tidak baik. Lihatlah di berbagai kota di berbagai belahan dunia. Perayaan hari buruh banyak kali dan hampir selalu diisi dengan unjuk rasa, demonstrasi, orasi, dll. Apakah tindakan itu salah? Tentu saja tidak, tetapi kesan yang ditimbulkan sungguh menakutkan.
Unjuk rasa senantiasa menimbulkan kesan yang buruk. Mengapa tidak dilakukan cara yang berbeda. Mengapa pabrik-pabrik yang mempekerjakan banyak buruh tidak meliburkan karyawannya. Mengapa mereka tidak diberi satu hari bebas untuk bersama keluarganya.
Mungkin berbagai demonstrasi yang ada lahir dari perlakuan yang kurang pantas terhadap para buruh. Perlakuan itu berupa upah/gaji yang kurang pantas jika dibandingkan jasa yang telah mereka berikan. Di banyak tempat para buruh seperti 'kuda' yang diperas tenaganya untuk menghasilkan sesuatu sedangkan imbalan yang didapat tidak sebanding. Bahkan bisa jadi para buruh itu tidak mampu lagi membeli barang yang mereka hasilkan.
Di berbagai kota ditetapkan Upah Minimum Regional. Hal ini mengerikan karena ada banyak buruh/karyawan/pegawai yang mendapat upah di bawah UMR, padahal UMR itu menentukan batas minimum. Bayangkan jika kita menerima upah di bawah batas minimum. Mengerikan.
Batas minimum tentu tidak besar. Tentu saja hanya mencukupi untuk kebutuhan dasar. Jika kebutuhan dasar itu juga belum terpenuhi maka bisa dimengerti jika pada peringatan hari buruh ini diisi dengan unjuk rasa.
Baiklah jika pada peringatan hari buruh ini kita berdoa kepada Santo Yusuf agar membela, memberi kekuatan, dan melindungi para buruh/pekerja sedunia.
Comments